Hujan menderai membasahi bumi yang fana
dahaga dengan kebaikan manusia
darah yang mengalir tanpa hala tujuan
menitis dari tubuh insan tidak bersalah
tangan kau hulurkan bukan menyemai bakti kecintaan
hanya mengerti menggenggam pedang dan senjata
menembusi dinding berdarah tiap insan
rebah menyembah bumi kehilangan tiada erti
sungai darah merebak kini mengalir laju
menghayutkan sebutir kebahagian yang sering diragut pilu
hilai tawa berganti jeritan menahan sakit
simpati hilang ditelan kezaliman
siang bertarung dengan kematian
malam sering membaluti tidur mereka dengan ketakutan
hari berlalu dengan linangan airmata dan doa tanpa jemu
deritanya hidup mereka dibelenggu kejahilan manusia
pergilah derita amanlah hidup mereka
hidupmu palestine tidak mengenal erti gembira
setiap saat dan detik menghitung kematian yang pasti
kematian yang hakiki walau tanpa dipinta
menjadi lumrah bagimu....
Penulis, Nur Iman
palestine kan aman lagi...dengan ketaatan dan amalan soleh...
ReplyDeletemmm...insyaallah selagi ada yang mendiri kan solat dan berdoa kepada Allah s.w.t... selagi tu Allahh melindungi palestine..
ReplyDelete